Jasmin Putri

 

 Normalisasi pada ERD adalah proses perorganisasian data dalam basis data untuk mengurangi redundasi dan memastikan integritas data. Berikut adalah beberapa aspek penting normalisasi dalam ERD: Definisi Normalisasi Normalisasi adalah serangkaian aturan atau tahapan yang bertujuan untuk mengeliminasi redundansi data dan memastikan data disimpan dengan cara yang efisien dan konsisten. Proses normalisasi terdiri dari beberapa bentuk normal (normal forms), mulai dari First Normal Form (1NF) hingga Fifth Normal Form (5NF), namun yang paling umum digunakan adalah hingga Third Normal Form (3NF). Manfaat Normalisasi Mengurangi Redundansi Data Memastikan Integritas Data Mempermudah Pemeliharaan Data Meningkatkan Kienrja Basis Data Meningkatkan Fleksisbilitas Desain Basis Data Dengan demikian, normalisasi dalam ERD sangat penting untuk memastikan bahwa basis data yang dirancang menjadi efisien, bebas redundansi, dan mudah di maintenance.

 

 Relation dalam konteks ERD merujuk pada hubungan antar dua entitas yang berbeda. Hubungan ini menggambarkan bagaimana entitas-entitas tersebut saling berinteraksi atau terhubung satu sama lain dalam sistem basis data. Dalam ERD, relasi sering kali ditunjuk dengan garis yang menghubungkan entitas, dan dapat memiliki berbagai jenis kardinalitas, seperti one-to-one, one-to-many, dan many-to-many. Dan mengapa many-to-many tidak baik digunakan pada ERD, karena relasi many-to-many dalam ERD menunjukkan bahwa satu entitas dapat berhubungan dengan banyak entitas lainnya dan sebaliknya. Meskipun ini mungkin tampak praktis, ada beberapa alasan mengapa penggunaan relasi many-to-many tidak disarankan dalam desain basis data:     1. Relasi many-to-many dapat menyebabkan kompleksitas dalam pengelolaan data, membuatnya lebih sulit untuk melakukan query dan memperbarui informasi.     2. data menjadi lebih sulit dengan relasi many-to-many karena perubahan pada satu entitas dapa...

Dalam konteks Entity Relathionship Diagram (ERD), terdapat beberapa jenis kunci yang memiliki perang yang penting dalam perorganisasian data. Berikut penjelasan mengenai  Primary Key, Foreign Key, dan Candidate Key , beserta contohnya.     1. Primary Key          atribut atau kombinasi atribut yang secara unik mengidentifikasi setiap baris dalam tabel. Setiap nilai dai primary key harus unik tidak boleh kosong (null). Dalam ERD, primary key biasanya ditandai dengan garis bawah atau ditulis dengan huruf tebal. Contohnya seperti,           - Mahasiswa:  NIM           - Dosen: ID _Dosen          - Buku:  ISBN          -  Karyawan: NIK (Nomor Induk Karyawan)          - Mata Kuliah:  Kode_MK      2. Foreign Key             atribut yang digunakan ...

 

Pertama, ERD sendiri adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara entitas dalam sebuah database. ERD membantu pengembang database dalam memvisulisasikan struktur data dan relasi antar objek, sehingga memudahkan dalam perancangan dan pemeliharaan database. Dan dalam ERD terdapat tiga komponen utama yaitu entitas, atribut, relasi. Entitas merupakan objek tang dapat diidentifikasikan secara unik dalam sistem. Dalam diagram, entitas biasanya digambarkan dengan bentuk persegi panjang. Atribut adalah karakteristik atau deskripsi dari entitas. Setiap entitas memiliki atribut yang menjelaskan sifat-sifatnya. Berikut jenis-jenis atribut: Atribut Kunci: Atribut unik yang membedakan setiap entitas. Atribut Simple: Atribut yang tidak dapat dipecah lagi. Atribut Gabungan (Composite): yang terdiri dari beberapa sub-atribut. Atribut Multinilai: yang dapat memiliki lebih dari satu nilai. Atribut Derivatif: yang dihitung dari atribut lain. Relasi adalah hubungan antara dua atau...